Gigaspin88 – Banjir dan kekeringan parah mengancam Australia timur dan barat daya Amerika Serikat. Ini bisa terjadi jika treadmill Atlantik saat ini benar-benar rusak.
Untuk memulai pembicaraan, perubahan iklim saat ini memperlambat aliran ban berjalan yang membantu membawa air hangat dari daerah tropis ke Atlantik Utara. Sebuah tim peneliti dari jurnal Nature Climate Change mengatakan bahwa runtuhnya treadmill dapat mengubah iklim Bumi dan Lanina.
Para peneliti menyebut sistem transportasi ini sebagai Atlantic Reverse Meridian Circulation. Karena kerusakan, iklim akan mirip dengan Lanina.
Ini berarti akan ada lebih banyak hujan di Australia timur, yang dapat menyebabkan banjir. Pada saat yang sama, kekeringan parah dan kebakaran hutan berkecamuk di barat daya Amerika Serikat.
La Nina, sebagaimana dilansir situs resmi BMKG, merupakan kebalikan dari El Nino. Ernino diketahui merupakan fenomena di atas normal sea level (SML). Lanina, di sisi lain, adalah fenomena suhu permukaan laut (SML) di Pasifik tengah dan mendingin dalam kondisi normal.
Pendinginan permukaan laut (sea level cooling/SML) ini mengurangi kemungkinan pertumbuhan awan di Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara keseluruhan. Lanina juga dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan angin topan.
Cuaca buruk Lanina diketahui oleh mereka yang tinggal di pantai timur Australia. Perubahan iklim telah meredam atmosfer saat dua musim panas Lanina menghangatkan perairan Australia utara.
Kedua hal ini menyebabkan beberapa kondisi terbasah yang pernah tercatat. Hasilnya adalah rekor banjir di New South Wales dan Queensland.
Di sisi lain, Amerika Utara Barat Daya sedang mengalami kekeringan dan kebakaran hutan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Akibatnya, sektor pertanian dipertaruhkan, dengan kebakaran hutan tahun 2021 saja menelan biaya setidaknya $70 miliar.
Para peneliti menambahkan bahwa iklim bumi memang dinamis dan terus berubah. Namun, efek rumah kaca dan emisi semakin memperburuk efek dari perubahan ini.
Atlantik mengubah sirkulasi meridional
Dengan diluncurkannya Science Alert, pembalikan siklus Atlantik terdiri dari aliran besar air hangat tropis di Atlantik Utara, membanjiri iklim Eropa. Pada saat yang sama, sungai ini kehilangan panas yang ekstrim dari daerah tropis. Sebuah inversi serupa ada di belahan bumi selatan, inversi Laut Antartika.
Sejak awal peradaban manusia 5.000 tahun yang lalu, pemulihan Atlantik relatif stabil. Namun setelah beberapa dekade, terjadi perlambatan yang mengkhawatirkan para ilmuwan.
Alasan perlambatan adalah mencairnya es Greenland dan Antartika akibat pemanasan global. Saat es ini mencair, sejumlah besar air tawar dibuang ke laut, yang menyebabkan luapan air dan penurunan tenggelamnya air tenang di dataran tinggi.
Runtuhnya Atlantik Utara dan Kutub Selatan akan sepenuhnya mengubah anatomi lautan. Di sungai yang dalam, air menjadi lebih dingin dan oksigen habis. Anda bisa merasakan dampaknya terhadap ekosistem laut.
Es Greenland telah mencair, dan para ilmuwan memperkirakan bahwa inversi Atlantik akan menjadi yang terlemah setidaknya dalam 1.000 tahun, dan jika kita tidak memantau emisi, itu akan runtuh dalam abad berikutnya.
Link alternatif:
My Education ID 